About

About

Labels

slider

Recent

Bagian-Bagian Tumbuhan,1,Bimbingan Karir,1,Budaya,1,Cara Alami Menghilangkan Insomnia,1,Cara Membuat Anyaman dari Bambu,1,Cara Membuat Pot Bunga Cantik dari Botol Bekas,1,Cara Menghias Papan Buletin,1,Cara Mengubah Botol Bekas Menjadi Hiasan Meja,1,Cerpen,1,Ciri-ciri Makhluk Hidup,1,Contoh Dongeng,1,Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Barang,1,Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa,1,dan Kealaman,1,Filosofi Batik Nusantara,1,Fungsi Bagian-Bagian tumbuhan,1,Gerhana Matahari,1,Globalisasi,1,Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah,1,Harga Diri,1,Jenis-jenis Mangga di Indonesia,1,Kacang-kacangan Tersehat,1,Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial Budaya,1,Klasifikasi Hewan berdasarkan Jenis Makanannya,1,Kumpulan Materi Agama Islam SD,1,Kumpulan Materi Bahasa Indonesia SD,1,Kumpulan Materi IPA kelas 3 SD,1,Kumpulan Materi IPS SD,1,Kumpulan materi Pkn SD,1,Macam-macam Alat Indera dan Fungsinya,1,Macam-macam Makanan Pokok di Dunia,1,Makalah Ejaan Bahasa Indonesia,1,Makalah HAM dan Pelaksanaannya,1,Makalah Manusia sebagai Animal Educandum,1,Makalah Negara China,1,Makalah PLSBT tentang Esensi dan Konsep Dasar Ilmu-Ilmu Sosial,1,Makanan Sumber Vitamin A Selain Wortel,1,Manfaat Mengonsumsi Yoghurt Sebelum Tidur,1,Manfaat Zakat Fitrah,1,Metamorfosis Kupu-Kupu,1,Nama-Nama Hari Akhir,1,Pantun,1,Pengumuman,1,Pentingnya Mengonsumsi Sayur dan Buah,1,Penyebab Polusi,1,Polusi,1,Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,1,Sifat-Sifat Cahaya,1,Simbiosis,1,Sumpah Pemuda dan Maknanya,1,Teori teori Belajar dalam Psikologi,1,Tujuan dan Manfaat Koperasi,1,Tutorial Membuat Akun Gmail,1,Zakat Fitrah,1,

Total Pageviews

Search This Blog

Followers

Navigation

Kumpulan Materi IPS SD

MATERI IPS KELAS 4 SEMESTER 1
A. Standar Kompetensi
     1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
     1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabuaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya.

KENAMPAKAN ALAM DAN HUBUNGANNYA DENGAN KERAGAMAN SOSIAL
DAN BUDAYA
A. Ciri Kenampakan Alam dan Manfaatnya

        Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga dengan istilah bentang alam. Setiap daerah mempunyai kenampakan alam yang berbeda-beda. Ada yang datar, ada yang berbukit-bukit. Ada pula daerah yang tertutup atau digenangi oleh air. Seperti sungai dan laut. Pada dasarnya kenampakan alam dibagi menjadi 2 bagian yaitu kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
1. Kenampakan Alam Wilayah Daratan
    Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang wilayah daratan adalah sebagai berikut:
a. Dataran rendah
    Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0 - 200 m di atas permukaan laut. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Tanaman yang cocok di dataran rendah adalah padi, palawija dan tebu.
b. Dataran tinggi
    Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato.  Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas (Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan seperi teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan.
c. Pantai
    Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai ada yang landai ada yang terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Contohnya adalah Pantai Carita (Banten), Pantai Senggigi (NTB), Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh). Selain sebagai tempat wisata, pantai juga dapat dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam.
d. Gunung
    Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Gunung berapi
    Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Contohnya yaitu Gunung Merapi (JawaTengah).
2) Gunung tidak berapi
     Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung tidak berapi sangat kecil kemungkinan untuk meletus. Gunung tidak berapi sering juga disebut gunung mati. Contoh gunung tidak berapi adalah Gunung Muria (Jawa Tengah). Gunung terdiri dari tiga bagian. Yaitu puncak, lereng dan kaki gunung.
e. Pegunungan
    Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pegunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata.  Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah).
f. Tanjung
    Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan. Contoh tanjung di Indonesia adalah Tanjung Perak (Surabaya-Jatim), Tanjung Priok (DKI Jakarta), Tanjung Batu (Kalimantan Timur) dan Ujung Kulon (Jawa Barat).
g. Delta


    Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. Muara sungai merupakan pertemuan antara air sungai dan air laut. Contoh dari delta adalah Delta Sungai Bengawan Solo yang bermuara di Laut Jawa, dan Delta Sungai Mahakam di Kalimantan yang bermuara di Selat Makasar.
2. Kenampakan Alam Wilayah Perairan
         Wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi air. Kenampakan alam yang termasuk wilayah perairan adalah sebagai berikut:
a. Sungai
    Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut. Sungai banyak digunakan untuk sarana transportasi dan irigasi. Sungai di Kalimantan banyak yang dimanfaatkan untuk pasar apung. Contoh sungai di
Indonesia adalah Sungai Kapuas (Kalimantan), Sungai Asahan (Riau) dan sebagainya.
b. Danau


    Danau merupakan genangan air yang luas yang dikelilingi daratan. Kebanyakan danau adalah air tawar. Danau sering digunakan untuk rekreasi dan olahraga. Contoh danau di Indonesia adalah Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Segara Anakan (NTB), Danau Batur (Bali). Danau ada juga yang sengaja dibuat oleh manusia. Danau buatan ini disebut waduk. Contohnya Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah) dan Waduk Jatiluhur (Jawa Barat). Waduk biasanya digunakan untuk pengairan, pembangkit listrik dan rekreasi.
c. Laut
     Laut merupakan perairan yang luas dengan ciri airnya asin. Laut banyak yang menghasilkan berbagai jenis ikan, udang, kerang serta rumput laut. Laut banyak dimanfaatkan juga untuk rekreasi dan transportasi. Laut yang sangat luas disebut samudera. Contoh laut di Indonesia adalah Laut Jawa, Laut Banda dan Laut Sulawesi. Sedangkan contoh samudera adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
b. Selat
    Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Selat ada yang dibuat oleh manusia. Selat buatan disebut terusan atau kanal. Selat sering digunakan sebagai jalur transportasi air antar pulau. Contoh selat adalah Selat Sunda (antara pulau Jawa dan Pulau Sumatera) dan selat Bali (antara pulau Jawa dan pulau Bali).
e. Teluk
    Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. Teluk di Indonesia sangat banyak. Teluk banyak dimanfaatkan untuk pelabuhan dan tempat wisata. Contoh teluk di Indonesia adalah Teluk Penyu, Teluk Semarang, Teluk Cendrawasih dan Teluk Bone.
f. Rawa
   Rawa merupakan daerah yang digenangi air dengan tanahnya berlumpur. Rawa biasanya terdapat di daerah pantai. Keberadaan rawa sangat penting yakni mencegah dari kerusakan atau pencemaran lingkungan.
B. Hubungan Kenampakan Alam dengan Keragaman Sosial Budaya
         Masyarakat yang tinggal di daerah pantai sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Di laut banyak terdapat ikan sehingga mereka memanfaatkannya untuk mencari nafkah. Jika kita amati ternyata kenampakan alam berpengaruh terhadap pekerjaan masyarakat yang tinggal di situ. Di daerah pegunungan kebanyakan masyarakatnya bekerja sebagai petani. Mereka memanfaatkan tanah pegunungan yang subur menjadi lahan perkebunan.Masyarakat yang tinggal di perkotaan biasanya karena tidak ada sawah, mereka banyak yang bekerja menjadi pegawai pabrik, berdagang ataupun bekerja di kantor-kantor.
        Pekerjaan merupakan salah satu bentuk sosial budaya. Selain berpengaruh terhadap pekerjaan, kenampakan alam juga berpengaruh terhadap bentuk sosial budaya yang lain. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Adat Istiadat
    Adat istiadat merupakan tradisi atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat secara turun temurun. Adat istiadat sangat dipengaruhi keadaan alam di mana manusia tinggal. Masyarakat di pedesaan masih memegang erat adat istiadat seperti hidup bergotong-royong, selamatan dan membuat sesaji. Para petani di pedesaan ada yang membuat sesaji ketika akan menanam bibit padi dan ketika panen. Para nelayan juga mempersembahkan sesaji untuk “dewa laut” ketika akan mencari ikan.
2. Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusia
    Peralatan dan perlengkapan hidup manusia juga dipengaruhi oleh keadaan alam dimana mereka tinggal. Manusia banyak memanfaatkan apa yang ada di lingkungannya untuk membuat peralatan dan perlengkapan hidup.
a. Pakaian
    Manusia banyak memanfaatkan tumbuhan dan hewan di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan sandangnya. Seperti bulu domba, bulu burung, kulit buaya ataupun dedaunan. Pada zaman dahulu manusia langsung mengenakan bahan-bahan tersebut untuk menutup tubuh. Seiring dengan perkembangan pengetahuan, manusia mengolah terlebih dahulu bahan-bahan alam tersebut menjadi kain. Baru setelah itu dijahit dan dibentuk pakaian. Tidak hanya pakaian, aksesoris lainnya seperti tas, topi ataupun sepatu juga dibuat dari bahan di lingkungan sekitar.
b. Rumah
    Rumah-rumah di daerah yang jauh dari kota terbuat dari bahan-bahan yang ada di sekitar. Seperti kayu, bambu dan dedaunan untuk atapnya. Di daerah pantai masyarakatnya membuat rumah panggung agar tidak terkena air laut. Di tempat yang banyak binatang buas juga dibangun rumah panggung. Bentuk atap rumah pun juga demikian.



c. Alat transportasi
    Kondisi alam juga berpengaruh pada alat trasportasi yang digunakan manusia. Daerah-daerah yang belum dibangun jalan raya sulit dijangkau dengan kendaraan seperti di kota. Di daerah yang berbukit-bukit, masyarakatnya masih banyak menggunakan kuda sebagai alat transportasi. Seperti di daerah Gunung Bromo, Jawa Timur.
    Di Kalimantan yang masih penuh dengan hutan lebat, namun banyak sungai, transportasi utama mereka adalah transportasi air. Mereka menggunakan berbagai jenis perahu dan rakit untuk segala kebutuhan pengangkutan. Ke sekolah, ke kantor pemerintahan atau ke tempat lainnya mereka gunakan perahu.
d. Senjata dan alat-alat rumah tangga
    Banyak senjata yang digunakan masyarakat dibuat dari bahan yang ada di sekitar mereka. Seperti panah dan tombak. Setelah mengenal logam, masyarakat menempa besi menjadi berbagai macam senjata. Seperti pisau, belati dan pedang. Demikian pula dalam membuat alat-alat rumah tangga. Banyak yang memanfaatkan bahan yang ada di alam. Seperti kayu dan bambu untuk membuat meja, kursi, almari dan perabot rumah tangga lainnya.
e. Makanan
    Di Indonesia sebagian besar penduduknya makan nasi sebagai makanan pokok. Di beberapa tempat seperti di Papua makanan pokok mereka adalah sagu. Sedangkan di Madura, makanan pokok mereka adalah jagung. Makanan, baik makanan pokok maupun yang lainnya tak lepas dari potensi alam yang ada di setiap daerah. Di daerah-daerah pantai misalnya, ikan laut merupakan menu utama masyarakat yang ada di sana.
f. Pengetahuan
    Manusia dengan akal yang diberikan oleh Tuhan, belajar banyak hal dari alam. Para nelayan memiliki pengetahuan berlayar, menangkap ikan dan membuat garam. Selain itu mereka juga memiiliki pengetahuan tentang rasi bintang dan menggunakannya sebagai petunjuk arah. Rasi bintang juga digunakan para petani untuk mengetahui musim dan menentukan tanaman yang cocok.
g. Kesenian


    Kesenian merupakan segala sesuatu yang indah. Manusia mengungkapkan rasa indah dalam dirinya dalam beraneka bentuk kesenian. Seperti tarian, lagu, lukisan ataupun tulisan. Segala bentuk kesenian tersebut tak lepas dari pengaruh kondisi alam yang ada di sekitar manusia. Sebab kesenian merupakan hasil pengolahan akal pikiran, perasaan yang digabungkan dengan apa yang dilihat manusia di alam. Tak jarang kesenian merupakan bentuk rasa takjub manusia pada keindahan alam ciptaan Tuhan.
h. Bahasa
    Untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain manusia membutuhkan bahasa. Di Indonesia terdapat ratusan bahasa daerah dengan logat yang berbeda-beda pula. Dahulu sebenarnya nenek moyang bangsa Indonesia adalah sama. Tentunya bahasa yang digunakan juga sama. Kemudian mereka menyebar dan menetap di banyak tempat di Nusantara. Nah, karena terhalang oleh alam seperti gunung, laut dan sungai mereka tidak pernah berhubungan lagi. Maka dalam jangka waktu yang cukup lama terbentuklah suku-suku bangsa dengan bahasa daerah yang berbeda satu sama lain.
i. Sistem kemasyarakatan
   Sistem kemasyarakatan meliputi kelompok atau organisasi, hubungan kekerabatan, peraturan-peraturan dan hukum. Masyarakat untuk maksud tertentu biasanya membentuk kelompok-kelompok atau organisasi tertentu. Organisasi tersebut dibentuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau anggotanya. Misalnya di daerah pedesaan terdapat Koperasi Unit Desa yang mengurus kepentingan dan kebutuhan para petani. Di kampung nelayan terdapat Koperasi Nelayan yang mengurus kepentingan dan kebutuhan para nelayan. Di dalam masyarakat selain terdapat kelompok atau organisasi juga terdapat peraturan-peraturan atau hukum baik tertulis ataupun tidak. Peraturan ini juga tidak lepas dari pengaruh keadaan alam.

MATERI IPS KELAS 3 SEMESTER 1
MEMELIHARA LINGKUNGAN
A. Memelihara Lingkungan Alam
         Lingkungan alam dapat mengalami kerusakan. Penyebabnya ada dua faktor. Pertama karena faktor alam. Faktor ini disebabkan perubahan alam secara alamiah. Misalnya terjadinya bencana alam. Akibat bencana alam, maka permukaan bumi mengalami perubahan. Begitu pula dengan kondisi lingkungan alamnya.
       Faktor kedua adalah faktor manusia. Faktor ini disebabkan oleh ulah manusia. Manusia selalu mengeksploitasi alam. Eksploitasi tersebut tidak mempertimbangkan lingkungan sekitar. Manusia hanya mementingkan dirinya sendiri.
Jika lingkungan rusak, maka timbullah bencana. Beberapa bencana yang terjadi misalnya banjir, longsor, dan kebakaran hutan. Ada beberapa cara untuk memelihara lingkungan alam. Cara - cara tersebut sebagai berikut:
1. Melakukan Reboisasi
    Reboisasi adalah penanaman lahan hutan yang gundul. Jika hutan gundul, maka akan timbul bencana.
2. Membuat Terasiring
    Lereng gunung atau bukit bisa sangat berbahaya. Apalagi lereng tersebut gundul. Oleh karena itu, perlu dibuatkan sengkedan. Sengkedan tersebut disebut pula terasiring. Terasiring dimaksudkan untuk melandaikan permukaan lereng.
3. Melestarikan Sumber air.
B. Memelihara Lingkungan Buatan
1. Memelihara lingkungan Rumah dan Sekolah
    Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
a. bangunannya dibersihkan setiap hari,
b. bagian bangunan yang rusak diperbaiki,
c. halaman sekitarnya dibersihkan dari sampah,
d. lakukan penghijauan di sekitar rumah dan sekolah,
e. Jangan biarkan bak sampah dipenuhi sampah. Angkut sampah yang ada ke tempat penampungan.
2. Memelihara Jalan Sekitar
3. Memelihara Taman
Ada beberapa cara memelihara taman, antara lain:
a. tanaman di taman harus dirawat dan dipelihara. Caranya dengan menyiramnya secara rutin. Lalu dibersihkan dari hama atau tanaman pengganggu. Misalnya dibersihkan dari benalu.
b. tanaman atau pohon di taman tidak boleh dirusak. Caranya dengan melindunginya dengan pagar.
c. taman dibersihkan dari sampah dan kotoran
d. taman yang rusak ditata lagi. Misalnya dengan memperbaiki bagian yang rusak. Kemudian dilakukan penanaman pohon ulang. Dengan demikian, taman menjadi rimbun.
C. Perilaku Memelihara Lingkungan
     Mulailah dari lingkungan terdekat dengan kita. Misalnya lingkungan sekitar rumah. Rumah harus dirawat dan dijaga kebersihannya Tanaman di rumah pun harus dirawat. Bersihkan tanaman dari kotoran dan sampah. Beri air dan pupuk yang cukup. Dengan demikian, tanaman dapat tumbuh dengan subur. Lingkungan sekitar pun harus kita pelihara. Kita harus aktif bersama warga memelihara lingkungan. Misalnya ikut dalam kerja bakti. Biasakan membuang sampah pada tempatnya.








Share
Banner

dina hafizhah

Post A Comment:

0 comments: